Visualisasi Emosi Kolektif dan Pesan Moral dalam Film Home Sweet Loan (2024)

Authors

  • Afri Yanti Universitas pamulang
  • Welcy Fine Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.52290/i.v16i1.256

Keywords:

Home Sweet Loan, Semiotics, Charles Sander Pierce

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pesan moral yang ada dalam film Home Sweet Loan (2024). Film tersebut diangkat berdasarkan dari sebuah novel yang berjudul Karangan Asmira Bastari. Film ini berhasil mendapatkan ulasan baik dan menembus satu juta penonton dalam 11 hari tayang. Film ini memiliki alur yang sangat kompleks dan terdapat beberapa pesan moral yang dapat diambil. Penulis naskah film mampu mengelolah emosi pemain dan menempatkan pesan moral dengan pengemasan yang sangat unik. Tujuan penelitian ini untuk mengulik lebih dalam mengenai pesan moral apa yang dapat diambil dari film Home Sweet Loan (2024) dan memberikan banyak ilmu mengenai apa yang akan dipelajari lebih dalam pada penelitian ini. Metode yang digunakan pada film ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis Semiotika Charles Sander Peirce. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya pesan moral yang dapat dianalisis berdasarkan komsep Charles Sander Peirce yang dapat diambil pada film tersebut diantaranya, pertama kerja keras, persahabatan, dan rendah hati berdasarkan dari representamen, object dan interpretant. Pesan moral digambarkan melalui dialog dari para pemain. Selanjutnya, object merupakan sesuatu yang direpersentasikan. Dalam penelitian ini, object disini terlihat pada gaya bicara, gestur tubuh serta dialog pesan moral yang muncul sebagai tanda lalu diproses oleh peneliti yang kemudian hasilnya disimpulkan menggunakan bahasa peneliti.

References

Arif Budi, Analisis Semiotika Film dan Komunikasi, (Malang: Intrans Publishing, 2019), h. 16

Asri, R. (2020). Membaca Film Sebagai Sebuah Teks: Analisis Isi Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI).” Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 1(2), 74. https://doi.org/10.36722/jaiss.v1i2.46 2

Astuti, H., Sumartono, & Kurnia, F. H. (2019). Makna Pesan Moral Dalam Serial Kartun Naruto Shippuden (Analisis Semiotika Roland Barthes). Jurnal Komunikologi, 16(2), 88–103. http://www.akibanation.com/berikut- 10-perihal-

Marsheilo, B., & Tamburian, D. (2022). Analisis Semiotika Iklan Aqua Kids 2020. Prologia, 6(1), 33-40.

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Oktavianus, P. J. (2018). Analisis Semiotika Ketidakadilan Gender Terhadap Perempuan Dalam Film Marlina Si Pembunuh Empat Babak. JISIP : Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 7(2), 136–147.https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fisip/article/view/1591

Utama, R., Bo’do, S., & Lumanauw, G. (2023). REPRESENTASI ANAK DALAM FILM GARAPAN SINEAS LOKA KOTA PALU (Analisis Semiotika Pada Film Halaman Belakang dan Film Gula & Pasir). Kinesik, 10(1), 62–81. https://doi.org/10.22487/ejk.v10i1.60 0

Wibisono, P., & Sari, Y. (2021). Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Film Bintang Ketjil Karya Wim Umboh Dan Misbach Yusa Bira. Jurnal Dinamika Ilmu Komunikasi, 7(1), 30–43.

Wijil Tri, Komunikasi Massa Dalam Pembangunan, (Yogyakarta: UGM, 2020), h. 7

Published

2025-04-30

How to Cite

Yanti, A., & Fine, W. . (2025). Visualisasi Emosi Kolektif dan Pesan Moral dalam Film Home Sweet Loan (2024). IMAJI, 16(1), 42–49. https://doi.org/10.52290/i.v16i1.256