Efektivitas Manajemen Produksi Film Pendek Topeng Klana Udeng
DOI:
https://doi.org/10.52290/i.v16i1.263Keywords:
Film pendek, manajemen produksi film pendek, efektivitas workflow produksi film pendek, production flowAbstract
Film pendek dapat menggambarkan realitas kehidupan masyarakat secara jujur dengan menggunakan simbol. Film pendek dapat menciptakan ruang kreativitas dengan melakukan eksplorasi dan eksperimen dalam elemen-elemen audio visual. Manajemen produksi film terdiri atas enam tahapan produksi, yaitu pertama tahapan pengembangan gagasan, kedua tahapan persiapan produksi, ketiga tahapan produksi, keempat tahapan paska produksi, kelima tahapan distribusi dan keenam tahapan eksibisi. Pada manajemen produksi film pendek yang berjudul Topeng Klana Udeng menggunakan empat tahapan, yaitu pertama tahapan pengembangan gagasan dan persiapan produksi, kedua tahapan produksi, ketiga tahapan paska produksi dan keempat tahapan distribusi & eksibisi. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Alur kerja manajemen produksi yang digunakan dalam produksi film pendek Topeng Klana Udeng dapat menciptakan manajemen produksi film pendek yang efektif dan efisien.
References
Corrigan, Timothy. A Short Guide to Writing about Film. Ninth, Pearson, 2015.
Sugiharto, B, Apa Itu Seni. Matahari. Bandung.
Chanan,M., (ed), Twenty-five Years of the New Latin America Cinema, (London: British Film Institut Publishing, 1983)
Cleve,B., Film Production Management: How to Budget, Organize and Successfully Shoot your Film (3rd) , (Elsevier, 2006).
Honthaner, E. L., The Complete Film Production and Handbook Matahari (3rd). (Elsevier, 2001).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 IMAJI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
IMAJI (ISSN Online: 2775-6033 | ISSN Print: 1907-3097 ) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License..