Film sebagai Literasi Bencana Berbasis Visual di Desa Sumber, Magelang, Indonesia

Authors

  • Budi Dwi Arifianto Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Zein Mufarrih Muktaf Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah
  • Silmy Mauli Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.52290/i.v15i1.139

Keywords:

literasi bencana, resiliensi, video, produksi-eksebisi, arsip

Abstract

Isu resiliensi menjadi isu yang penting pada Pengurangan Risiko Bencana di era sekarang ini, sesuai dengan yang menjadi salah satu prioritas pada Sendai Framework for Disaster Risk Reduction. Penelitian ini dilakukan di Desa Sumber, Magelang, sebuah desa yang masuk di Kawasan Rawan Bencana III Gunung Merapi. Penelitian ini mencoba menerapkan model PEA (Produksi-Eksebisi-Arsip) dengan menggunakan pendekatan videografi dalam membangun literasi kebencanaan. Metode yang digunakan adalah PRA (Participant Research Apraisal), dengan melakukan pendekatan partisipasi bersama masyarakat. Temuan dari penelitian ini adalah, proses PEA (Produksi-Eksebisi-Arsip) melalui pendekatan video bisa dilakukan sebagai salah satu cara dalam membangun literasi kebencanaan. Hanya saja model pendekatan pengarsipan masih jauh dari yang diharapkan. Maka saran selanjutnya adalah mendiskusikan kembali pentingnya pengarsipan sebagai aset pengetahuan warga dalam upaya pengurangan risiko bencana.

References

uktaf. “OPEN AIR CINEMA SEBAGAI RUANG KOMUNIKASI.” Jurnal Publisitas, vol. 6, no. 1, Sept. 2019, pp. 39–49, http://ejurnal.stisipolcandradimuka.ac.id/index.php/JurnalPublisitas/article/view/17.

Brown, Lisa M., et al. “A Proposed Disaster Literacy Model.” Disaster Medicine and Public Health Preparedness, 2014, pp. 267–75, doi:10.1017/dmp.2014.43.

Cotter, Kerry J. “Selected Resources on the Fukushima Disaster.” Journal of Consumer Health on the Internet, vol. 15, no. 4, 2011, pp. 338–46, doi:10.1080/15398285.2011.623577.

Denzin, Norman K., and Yvonna S. Lincoln. Handbooks of Qualitative Research. Pustaka Pelajar, 2009.

Giyarsih, Sri Rum, and Priliani Gamayanti. “Dampak Banjir Lahar Terhadap Aspek Sosial: Studi Kasus Banjir Lahar Pascaerupsi Merapi Gunung Merapi 2010 Di Kecamatan Cangkringan.” Aspek Sosial Banjir Lahar, edited by Sri Rum Ginarsih et al., Gadjah Mada University Press, 2014.

Guo, Chunlan, et al. “Evaluation of Risk Perception, Knowledge, and Preparedness of Extreme Storm Events for the Improvement of Coastal Resilience among Migrants: A Lesson from Hong Kong.” Population, Space and Place, vol. 26, no. 5, 2020, pp. 1–14, doi:10.1002/psp.2318.

Hermawan, M. Taufik Tri, et al. “Kawasan Rawan Bencana Gunung Berapi Sebagai Penyangga Taman Nasional Gunung Merapi.” Erupsi Gunung Api Merapi 2010: Pemantauan, Penanggualangan Dan Peran Masyarakat, edited by Subandriyo, PVMBG-BPPTKG, 2014.

Kress, Gunther. Literacy in the New Media Age. Routledge, 2005.

Muhlisiun, Arda. “Budaya Menonton Film: Teknologi Digital Dan Katalisasi Covid-19 Menuju (Siklus) Layar Personal.” Jurnal IMAJI: Film, Fotografi, Dan Media Baru, vol. 13, no. 3, 2022, pp. 176–89, doi:10.52290/i.v13i3.80.

Oyao, Sheila G., et al. “A Competence-Based Science Learning Framework Illustrated Through the Study of Natural Hazards and Disaster Risk Reduction.” International Journal of Science Education, vol. 37, no. 14, 2015, pp. 2237–63, doi:10.1080/09500693.2015.1075076.

Priyowidodo, Gatut, and Jandy Luik. “Communicating Disaster Mitigation Literacy to Coastal Communities in Pacitan, Indonesia.” American International Journal of Research in Humanities, Arts and Social Sciences AIJRHASS, 2014, pp. 14–204, http://www.iasir.net.

Rainer, Kelly R., and Casey G. Cegielski. Introduction to Information Systems. Jhon Willey & Sons, 2013.

Reason, Peter, and Hilary Bradbury. “Handbook of Action Research : Participative Inquiry and Practice.” Handbook of Action Research : Participative Inquiry and Practice, edited by Peter Reason and Hilary Bradbury, Sage Publiactions, 2001.

Schumann, Ronald L., and Jeanne L. Tunks. “Teaching Social Responsibility and Geographic Literacy through a Course on Social Vulnerability in Disasters.” Journal of Geography in Higher Education, vol. 44, no. 1, Routledge, 2020, pp. 142–59, doi:10.1080/03098265.2019.1697654.

Straw, Will. “Popular Music and Post-Modernism in The 1980s.” Sound & Music, edited by Simon Frith et al., Routledge, 1993, p. 201.

Sugiono. Metode Penelitian Tindakan Komprehensif. Alfabeta, 2015.

Suhardjo, Dradjat. “Arti Penting Pendidikan Mitigasi Bencana Dalam Mengurangi Risiko Bencana.” Cakrawala Pendidikan, vol. XXX, no. 2, 2011, pp. 174–88.

Sulistiyorini, Wiwik. Anugerah Gunung Merapi. Departemen Pendidikan Nasional Pusat Perbukuan and Penerbit Mediatama, 2001.

Sumarti, et al. “Peta Kawasan Rawan Bencana Gunung Merapi Pasca Erupsi Eksplosif 2010.” Erupsi Gunung Api Merapi 2010: Pemantauan, Penanggualangan Dan Peran Masyarakat, edited by Subandriyo, PVMBG dan BPPTKG, 2014.

Tiwari, Asmita. The Capacity Crisis in Disaster Risk Management. Springer, 2015, doi:10.1007/978-3-319-09405-2.

Wahyuningtyas, Neni, et al. “Developing of a Learning Media for Smartphones for Disaster Mitigation Education.” International Journal of Emerging Technologies in Learning, vol. 16, no. 7, 2021, pp. 160–74, doi:10.3991/ijet.v16i07.21195.

Walker, Brian, et al. Resilience, Adaptability and Transformability in Social-Ecological Systems. 2004, http://www.ecologyandsociety.org/vol9/iss2/art5.

Walker, David W., et al. “Citizen Science Water Projects in Nepal: Participant Motivations And the Impacts of Involvement.” Water Alternatives, vol. 14, no. 3, 2021, pp. 664–89.

Widodo, Aris Slamet, et al. Modul Teknik Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat. LP3M UMY, 2018.

Williams, Bronwyn T., and Amy A. Zenger. Popular and Representations of Literacy. Routledge, 2007.

Windyawati. “Rencana Tata Ruang Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi.” Erupsi Gunung Merapi 2010: Pemantauan, Penanggulangan Dan Peran Masyarakat, edited by Subandriyo, PVMBG-BPPTKG, 2014.

Published

2024-03-31

How to Cite

Budi Dwi Arifianto, Muktaf, Z. M., & Silmy Mauli. (2024). Film sebagai Literasi Bencana Berbasis Visual di Desa Sumber, Magelang, Indonesia . IMAJI, 15(1), 42–55. https://doi.org/10.52290/i.v15i1.139