Analisis Framing Representasi Bencana Dalam Film Bangkit! (2016) Melalui Teknik Montase Dari Sudut Pandang Subjektif
DOI:
https://doi.org/10.52290/i.v13i2.77Keywords:
Film Bangkit!, Bencana, Montase, Representasi, Sudut pandang subjektifAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami relasi adegan bencana yang menggunakan CGI dalam teknik montase pada film Bangkit! (2016) dari sudut pandang subjektif. Untuk mendukung penelitian, metode penelitian yang digunakan melalui pendekatan deskriptif dengan teknik analisis framing model Pan dan Kosicki. Pengumpulan data dengan document research yang bersumber dari file film Bangkit! (2016) serta sumber literatur yang berisi teori-teori utama untuk mengkaji film. Film Bangkit! (2016) mampu menyajikan representasi adegan bencana yang besar di kota Jakarta melalui penggunaan CGI yang canggih dan didukung dengan cerita yang dramatis. Tetapi di beberapa adegan penting, penggunaan CGI terlihat belum maksimal serta perspektif realis cerita tidak sesuai dengan realita yang ada. Hal ini disebabkan penggarapan film Bangkit! (2016) yang belum maksimal, karena film dengan genre bencana membutuhkan perencanaan hingga terperinci dan dibutuhkan skala yang besar dan luas, ditambah lagi film Bangkit! (2016) merupakan film dengan genre action-disaster pertama yang dibuat oleh sineas Indonesia. Namun, pencapaian film Bangkit! (2016) mampu menyajikan media informasi penyampai pesan dan hiburan untuk para penonton film di Indonesia.
References
Agus. Daftar intensitas gempa pada skala richter dan tingkat kerusakannya. 2009, https://sewu.wordpress.com/2009/10/19/daftar-intensitas-gempa-pada-skala-richter-dan-tingkat-kerusakannya/.
Anggara, F. Kajian Sudut Pandang Sinematik Aksi Beladiri pencak Silat Pada Film Merantau. 2015, www.elib.unikom.ac.id.
Boggs, Joseph M. Cara Menilai Sebuah Film (The Art Of Watching Film) Terjemahan Drs. Asrul Sani. Yayasan Citra, 1992.
Darsiman. Proses Tumbuhnya Awan Cumulonimbus (Cb). 2016, http://darsimanb.blogspot.com/2016/09/proses-tumbuhnya-awan-cumulonimbus-cb.html.
Eisenstein, S. Selected Works Vol. 2: Toward a Theory of Montage (R. Taylor & M. Glenny, Trans & Ed). I.B. Tauris, 2010.
Eriyanto. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media. LkiS, 2002.
Ernesto, Ari. Memetakan Kompleksitas Kajian dan Teori Film: Bagian 1. 2011, https://cinemapoetica.com/memetakan-kompleksitas-kajian-dan-teori-film-bagian-1/.
Fadhilah, R. Membangun Keterlibatan Penonton Dengan Angle Kamera Subjektif Pada Penyutradaraan Video Musik Grup Band “Alphablopho”, 2017, www. slidedocument.org.
Hall, Stuart. Representation Cultural Representations and Signifying Practices. 1997, www.fotografiaeteoria.files.wordpress.com.
Informasitips. Apa Itu Awan Cumulonimbus? Benarkah Berbahaya bagi Pesawat?. 2015, http://informasitips.com/apa-itu-awan-cumulonimbus-benarkah-berbahaya-bagi-pesawat.
Noor, Juliansyah. Metodologi Penelitian: Skripsi, Disertasi, dan Karya ilmiah (Ed. I). Kencana Prenada Media Group, 2011.
Pratista, Himawan. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008.
Rahardja, U., Ferdiani, S., Desrianti, D.I. Membuat Movie Effect Hollywood dengan Teknologi CGI (Computer Generated Imagery) (Ed.I). C.V Andi Offset, 2012.
Syarof, Y. R. Analisis Framing Pesan Moral Film Get Married. 2008, www. repository.uinjkt.ac.id.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 IMAJI: Film, Fotografi, Televisi, & Media Baru
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal IMAJI (ISSN Online: 2775-6033 | ISSN Print: 1907-3097 ) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License..
