Tinjauan Dua Proses Karya Fotografi yang Melibatkan Individu dengan Autism Spectrum Disorder: “Interaksi Subjektif Dalam Fotografi (Melihat Kehidupan Individu Autis Dari Sudut Pandang Fotografi)” dan “Soul of Autism”

Authors

  • Amran Malik Hakim Fakultas Film Dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.52290/i.v12i3.54

Keywords:

fotografi individu autism, perbandingan karya, kuratorial fotografi

Abstract

Dua proses pengkaryaan fotografi yang melibatkan Individu dengan Autism Spectrum Disorder (Individu Autisme), ditinjau kembali dalam upaya untuk menghasilkan kesadaran personal. Dalam karya fotografi pertama, pendekatan peran yang dilakukan adalah sebagai subjek-pemotret yang memotret individu-individu autisme—seri foto potret “Soul of Autism”. Sedangkan pada karya fotografi berikutnya, pendekatan peran yang dilakukan adalah sebagai pengajar dan pengarah fotografi untuk seorang Individu Autism dan menghasilkan pameran fotografi “Interaksi Subjektif Dalam Fotografi (Melihat Kehidupan Individu Autis Dari Sudut Pandang Fotografi)”. Studi perbandingan dilakukan pada proses kedua karya dan menghasilkan suatu kesadaran personal mengenai tindakan kuratorial fotografi untuk Individu Autism.

 

References

Buku

Ajidarma, Seno Gumira. Kisah Mata. Yogyakarta: Galang Press. 2001.

American Psychiatric Association. Diagnostic and statistical manual of mental disorders (DSM-5). United States of America: American Psychiatric Pub. 2013.

Angela, F. B. The Elements of Photography. 2012.

Bate, David. Photography: The Key Concept. 2009.

Wijaya, Taufan. Foto Jurnalistik. 2013.

Sumayku, Reynold. Pada suatu Foto; Cerita dan Filosofi dalam Fotografi. 2016.

Karya Fotografi

Hakim, Amran Malik. The Soul Of Autism. 2014.

Hakim. Amran Malik. Interaksi Subjektif Dalam Fotografi. 2019.

Published

2021-12-17

How to Cite

Malik Hakim, A. (2021). Tinjauan Dua Proses Karya Fotografi yang Melibatkan Individu dengan Autism Spectrum Disorder: “Interaksi Subjektif Dalam Fotografi (Melihat Kehidupan Individu Autis Dari Sudut Pandang Fotografi)” dan “Soul of Autism”. IMAJI: Film, Fotografi, Televisi, &Amp; Media Baru, 12(3), 144–158. https://doi.org/10.52290/i.v12i3.54