Spot Effect Lonceng Bambu Sebagai Representasi Karakter Atmaja Pada Film Gumeulis Ratna
DOI:
https://doi.org/10.52290/i.v14i3.134Keywords:
film, ukuran gambar, suara, spot effectAbstract
Pembuat film dapat memanipulasi emosi penonton dengan menggunakan suara. Suara mampu menciptakan realitas dari medium film karena dapat dirasakan dan didengar. Spot effect merupakan salah satu bagian dalam suara. Tulisan ini bertujuan mengetahui peran spot effect dari lonceng bambu pada film Geumelis Ratna yang digunakan sebagai representasi kehadiran karakter Atmaja yang telah meninggal dunia. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan tingkat kekerasan suara, arah datangnya suara, ukuran gambar, dan benda lain yang berada di sekitar lonceng bambu, memberikan dampak emosi pada adegan yang menghadirkan spot effect lonceng bambu.
References
O’Callaghan, Casey. Sound: A Philosophical Theory. United States of America: Oxford University Press, 2007.
Phillps, William H. Film an Introduction: 4th Edition. Boston/New York: Bedford/St. Matin’s, 2009.
Rumsey, Francis. Sound and Recording 6th Edition. Oxford: Focal press, 2009.
Rosidi, Ajip. Edi Suhardi Ekajati, Adeng Chaedar Alwasilah. Konferensi Kebudayaan Budaya Sunda. Bandung: Dunia Pustaka Jaya, 2006.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 IMAJI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
IMAJI (ISSN Online: 2775-6033 | ISSN Print: 1907-3097 ) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License..