Perbandingan Kualitas dan Efisiensi Render antara Eevee dan Cycles Blender dalam Film Animasi Ireng
DOI:
https://doi.org/10.52290/i.v15i3.245Keywords:
Cycles, Eevee, Blender, Film Ireng, KomparasiAbstract
Fokus penelitian memberikan panduan komprehensif bagi para seniman, profesional di industri animasi dan grafik komputer dalam memilih render engine yang paling sesuai kebutuhan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi perbedaan kualitas visual antara render engine Eevee dan Cycles. Mengukur efisiensi waktu render kedua engine dalam berbagai skenario, menilai performa hardware yang dibutuhkan oleh masing-masing engine, dan memberikan rekomendasi berdasarkan analisis komparatif untuk berbagai aplikasi praktis. Untuk mencapai tujuan ini, peneliti telah melakukan serangkaian uji coba dan analisis terhadap kedua engine menggunakan skenario yang mewakili berbagai kasus pengguna. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dan analisis komparatif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Metode yang diterapkan mencakup pengumpulan data dengan membangun adegan uji yang mencakup berbagai elemen grafis seperti tekstur, pencahayaan, dan kompleksitas objek, serta melakukan render adegan tersebut menggunakan Eevee dan Cycles pada perangkat keras yang sama demi menjaga konsistensi. Pengukuran dan analisis akan dilakukan dengan mengukur waktu render yang dibutuhkan oleh masing-masing engine untuk setiap adegan, mengevaluasi kualitas visual hasil render melalui perbandingan side-by-side dan metrik kualitas gambar objektif, serta mencatat penggunaan sumber daya perangkat keras selama proses render. Data yang diperoleh diolah menggunakan perangkat lunak analisis statistik untuk menyusun laporan yang menguraikan temuan utama, perbandingan kualitas dan efisiensi, serta rekomendasi praktis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan yang bermanfaat bagi pengguna Blender dalam memilih antara menggunakan Eevee atau Cycles sesuai kebutuhan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cycles menghasilkan kualitas yang lebih baik daripada Eevee.
References
Astuti, I., Purwanto, H., Hidayat, T., Satria, D., & Purnama, R. “Comparison of Time, Size and Quality of 3D Object Rendering Using Render Engine Eevee and Cycles in Blender” 5th International Conference of Computer and Informatics Engineering, September 2022 DOI:10.1109/IC2IE56416.2022.9970186
Habibpour, L., Yousefi, S., Lighvan, M., & Aghdasi, H. “1D Chaos-based Image Encryption Acceleration by using GPU” in Indian Journal of Science and Technology, (2016).
Nuswantoro, F. (2023). PENGEMBANGAN TERNAK RENDER SEBAGAI SOLUSI MASALAH RENDER DI INDONESIA. LAYAR: Jurnal Ilmiah Seni Media Rekam, 9(1), 19–28. https://doi.org/10.26742/layar.v9i1.2408.
Prokhorov, S. Substitution of the labor market in the construction industry by technical and automated systems. EDP Sciences, (2018).
Su, P., & Xiong, L. Digital Design Technology in Contemporary Architecture. Trans Tech Publications, (2012).
Syahputra, H., Saputra, M., & Wijaya, B. Implementasi Perbandingan dan Optimalisasi Teknik 3D Rendering pada Objek Animasi Profil Fakultas Teknik Universitas Gajah Putih Takengon. Jurnal Informasi dan Teknologi, (2022).
Umar, T. H., Winarso, D., & Aryanto. Analisis Perbandingan Teknik 3D Rendering Cycles dan Eevee Pada Software Blender. Jurnal Fasilkom, (2020).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 IMAJI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
IMAJI (ISSN Online: 2775-6033 | ISSN Print: 1907-3097 ) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License..