Makna Pernikahan pada Dua Generasi Perempuan Batak dalam Film Demi Ucok

Authors

  • Suzen Tobing Institut Kesenian Jakarta

Keywords:

pernikahan, diskursus, memori, apparatus, transgresi

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk membedah diskursus pernikahan pada dua generasi perempuan Batak yang diangkat dalam film drama komedi, Demi Ucok (2013). Film karya Sammaria Simanjuntak ini merupakan film indie yang kental dengan kritik atas budaya Batak, khususnya dalam hal pernikahan. Dengan menggunakan metodologi diskursus, studi ini ingin membedah konstruksi sosial yang mempengaruhi persepsi atas pernikahan dari dua orang tokoh utama, Glo dan ibunya, Mak Gondut. Berdasarkan studi ini diketahui faktor memori dan kelekatan dengan apparatus adat mempengaruhi perbedaan persepsi di antara kedua perempuan Batak tersebut. Kemudian pada bagian akhir film diketahui Mak Gondut mengalami transgresi makna pernikahan setelah melalui dinamika konflik dengan Glo.

Downloads

Published

2021-02-07

How to Cite

Tobing, S. (2021). Makna Pernikahan pada Dua Generasi Perempuan Batak dalam Film Demi Ucok. IMAJI: Film, Fotografi, Televisi, &Amp; Media Baru, 11(1), 19–27. Retrieved from https://imaji.ikj.ac.id/index.php/IMAJI/article/view/4