Vol. 10 No. 2 (2018): Karakter dan Konsep-Konsep Psikoanalisis dalam Film

					View Vol. 10 No. 2 (2018): Karakter dan Konsep-Konsep Psikoanalisis dalam Film

Karakter adalah pusat dari semesta dalam film naratif yang menggerakkan cerita. Posisi karakter sebagai salah satu elemen cerita begitu krusial, sehingga memunculkan formula naratif dominan seperti Sinema Hollywood Klasik, yang merupakan manifestasi proses karakter mewujudkan tujuan hidupnya. Bahkan, karakter dan motifnya menjadi begitu fundamental sebagai faktor utama konstruksi dramaturgi klasik dengan pola tiga babak. Sebagai pusat dunia fiksi atau cerita dalam film, karakter menghasilkan refleksi teoritis dan praktis yang tidak terhingga. Salah satu kajian yang intens dikembangkan dalam menghasilkan karakter dimensional dan sensasional adalah psikoanalisis. Dalam perspektif psikoanalisis, potret kepribadian manusia melalui perspektif fisiognomi, sosial dan budaya lebih diperkaya dengan tinjauan bawah sadar yang akan membuka kemungkinan tidak terhingga dalam menghasilkan karakter-karakter yang akan terus diingat oleh penonton.

Dalam edisi ini, Imaji menghadirkan artikel dari Devina Sofiyanti tentang karakter dan perjalanan hidupnya sebagai pola penceritaan sinema dominan. Artikel Satrio Pamungkas memperlihatkan relasi dari kajian psikoanalisis terhadap konstruksi karakter dalam film The Wolf of Wall Street. Sementara, Ario Sasongko kembali menegaskan aplikasi konsep-konsep klasik psikoanalisis seperti id, ego, dan superego. Selain itu, Imaji edisi Juli 2018 ini dilengkapi oleh Bambang Supriadi yang mengangkat relasi seni dan teknologi, serta Kusen Dony Hermansyah yang membahas kekeliruan mendasar dalam metode riset film dokumenter.

Klik untuk Full Issue.

Published: 2018-03-10

Articles