Zhang Yimou dan Eksotisisme

Authors

  • Seno Gumira Ajidarma Fakultas Film Dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta

Abstract

Zhang Yimou hidup di negeri komunis yang begitu tertutup semenjak Revolusi Kebudayaan 1966. Meski semenjak meninggalnya Mao Zedong pada 1976 yang disusul tersingkirnya Kelompok Empat, dengan Jiang Jing, istri Mao, sebagai tokoh sentral, negeri itu menjadi lebih terbuka, tetap saja dunia luar tak tahu banyak tentang apa yang berada di dalamnya - kecuali bahwa Deng Xiaoping pernah berkata "Mau kucing putih atau kucing belang, pokoknya bisa menang kap tikus. "

Published

2023-01-02

How to Cite

Ajidarma, S. G. . (2023). Zhang Yimou dan Eksotisisme. IMAJI, 1(1), 6–8. Retrieved from https://imaji.ikj.ac.id/index.php/IMAJI/article/view/87