Zhang Yimou dan Eksotisisme
Abstract
Zhang Yimou hidup di negeri komunis yang begitu tertutup semenjak Revolusi Kebudayaan 1966. Meski semenjak meninggalnya Mao Zedong pada 1976 yang disusul tersingkirnya Kelompok Empat, dengan Jiang Jing, istri Mao, sebagai tokoh sentral, negeri itu menjadi lebih terbuka, tetap saja dunia luar tak tahu banyak tentang apa yang berada di dalamnya - kecuali bahwa Deng Xiaoping pernah berkata "Mau kucing putih atau kucing belang, pokoknya bisa menang kap tikus. "
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
IMAJI (ISSN Online: 2775-6033 | ISSN Print: 1907-3097 ) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License..