Vol. 12 No. 2 (2021): Panorama Mengamplifikasi Gagasan melalui Media Audio-Visual
Menjelang terbitnya jurnal IMAJI wajah baru edisi Juli 2021 ini, situasi pandemi masih meruyak di mana-mana, termasuk di Indonesia. Apa boleh buat, tugas penerbitan jurnal harus terus berjalan.
Topik-topiknya cukup menarik. Antara lain suatu pengamatan atas pengalaman horor oleh wanita berkebangsaan Belanda yang ikut terseret di zaman pendudukan Jepang di Indonesia. Wanita itu, Jan Ruff, ikut menjadi budak pemuas nafsu seks para prajurit Jepang. Namun baru setelah 50 tahun kemudian, jadi di pertengahan tahun 90-an, pengakuannya diterbitkan dalam bentuk buku tebal dan sebuah film dokumenter. Testimoni Jan Ruff menggedor rasa kemanusiaan dan baik media buku maupun film dokumenter itu telah membawakan perannya dengan baik.
Di awal tahun 60-an, Presiden Soekarno mengirim seratusan lebih orang muda Indonesia untuk mendalami kesenian di berbagai bidang di Eropa, terutama ke Rusia. Pecah tragedi nasional 1965 dan nasib kebanyakan kaum muda itu jadi terkatung-katung. Apakah terus menetap di Eropa atau pulang ke Indonesia namun dengan resiko akan dipenjarakan, mengingat Presiden Soekarno punya kedekatan dengan Partai Komunis Indonesia dan Rusia sebagai yang sudah lama menggenggam ideologi komunisme. Salah satu orang muda itu adalah Awal Azhura.
Setelah perkembangan teknologi digital merasuk ke jantung masyarakat di mana-mana, lahir persoalan propaganda dan perkara budaya itu sendiri. Persoalan-persoalan budaya menyeruak dan berebut perhatian melalui berbagai tayangan audio visual, yang intinya adalah tarung propaganda. Suara pertarungan itu riuh rendah, bersifat mencerahkan atau malah berupa disinformasi, dan lain sebagainya. Lalu bagaimana mengelola representasinya kepada masyarakat luas?
Ada rubrik baru yang kami tampilkan, yaitu rubrik wawancara yang untuk perdana kami fokuskan pada sosok sutradara berbakat Joko Anwar. Jawaban-jawabannya masih tergolong ringkas-ringkas sehingga lain kesempatan kepada para pembuat film masih dimungkinkan untuk menggali pemikiran-pemikiran personal mereka mengenai film.
Itulah antara lain tiga topik yang ada dalam edisi jurnal IMAJI kali ini. Selamat membaca dan salam sehat Corona.
Dr. Marselli Sumarno M.Sn
Klik untuk Full Issue.
Articles
-
Konsekuensi Representasi Propaganda Budaya dan Ideologi dalam Film
- PDF (Bahasa Indonesia)
- PDF (English) | Abstract views: 1699 times | PDF downloaded: 1096 times
-
Setelah Kesunyian 50 Tahun Disuarakan Lewat Buku dan Film Dokumenter
- PDF (Bahasa Indonesia)
- PDF (English) | Abstract views: 931 times | PDF downloaded: 693 times
-
The Lady dan Wajah Politik Negara Myanmar
- PDF (Bahasa Indonesia)
- PDF (English) | Abstract views: 321 times | PDF downloaded: 229 times
-
Antara Rusia dan Indonesia: Petualangan film dan budaya dari Awal Uzhara
- PDF (Bahasa Indonesia)
- PDF (English) | Abstract views: 346 times | PDF downloaded: 136 times
-
Hiburan Film yang Mengeksploitasi Kesedihan Sebagai Sarana Eskapisme dalam Realitas Kehidupan Manusia
- PDF (Bahasa Indonesia)
- PDF (English) | Abstract views: 590 times | PDF downloaded: 124 times
-
Warna dalam Dunia Visual
- PDF (Bahasa Indonesia)
- PDF (English) | Abstract views: 2597 times | PDF downloaded: 362 times
Interview
-
Wawancara: Joko Anwar
- PDF (Bahasa Indonesia)
- PDF (English) | Abstract views: 309 times | PDF downloaded: 190 times