Analisis Hermeneutika Film Dokumenter Samparkour

Authors

  • Kusen Dony Hermansyah Fakultas Film Dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.52290/i.v15i3.246

Keywords:

observational documentary, parkour, soft-sell appeal

Abstract

Samparkour merupakan film observational documentary yang biasa. Daya tariknya terletak pada kesulitan menyampaikan pesan dari aksi Zico Corrêa sebagai atlet parkour. Corrêa tidak pernah gagal sekalipun saat melakukan aksinya di jalanan São Paulo, karena hal tersebut sudah menjadi kebiasaan atau rutinitasnya. Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan sumber datanya adalah film Samparkouritu sendiri. Pengumpulan data menggunakan studi dokumen dan kepustakaan. Teori hermeneutika Paul Ricœur menjadi instrumen untuk analisis datanya. Merujuk dari teori Ricœur, film Samparkourbukan hanya film tentang atlet parkour yang menjelajah kota, tetapi ada aspek lain yang “dijual”. Hasil penelitian ini menggambarkan film dokumenter menggunakan gaya observational documentary dengan genre city profile dan kemasan soft-sell appeal. Penonton dimanjakan dengan gaya film (film style) yang sangat baik dengan staging permainan parkour yang bagus.

Author Biography

Kusen Dony Hermansyah, Fakultas Film Dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta

Seorang pengajar di Fakultas Film dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta. Saat ini sedang menempuh pendidikan doktoral di program studi seni pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

References

Buku

Aufderheide, Patricia. Documentary Film: A Very Short Introduction. Oxford University Press, 2007.

Bordwell, David, et al. Film Art: An Introduction. 13th ed., McGraw Hill, 2023.

Brown, Blain. Cinematography: Theory and Practice: Image Making for Cinematographers and Directors. Taylor & Francis, 2016.

Buckland, Warren. Film Studies: An Introduction: Teach Yourself. Hachette UK, 2015.

Dave, Monahan, & Barsam Richard. Looking at Movies: Seventh Edition with Registration Card. 7th ed., W.W. Norton & Company, 2021.

Giannetti, Louis. Understanding Movies. 14th ed., Pearson, 2017.

Hardiman, F. Budi. Seni Memahami, Hermeneutik Dari Schleiermacher Sampai Derrida. PT Kanisius, 2015.

Hifni, Ahmad. Hermeneutika Moderat: Teori Penafsiran Teks Dalam Pandangan Paul Ricoeur dan Al-Jurjani. Nusa Litera Inspirasi, 2018.

Kurniawan, Agung & Riyan Hidayatullah. Estetika Seni. Arttex, 2016.

Phillips, William H. Film: An Introduction. 12th ed., Bedford/St. Martin’s, (2009).

Pudovkin, Vsevolod Illarionovich. Film Technique and Film Acting. Grove Press Inc., 1960.

Susanto, Edi. Studi Hermeneutika: Kajian Pengantar. Kencana, 2016.

Zettl, Herbert. Video Basics. 8th Edition. Cengage Learning, 2017.

Artikel dan Jurnal

Bachtiar, Absal. “Sao Paulo, Kota Tanpa Iklan Luar Ruangan.” Kumparan, 29 Agustus 2019, https://kumparan.com/ absal-bachtiar/sao-paulo-kota-tanpa-iklan-luar-ruangan-1rlEOoJzo4L.

Okazaki, Shintaro, et al. “Measuring Soft-Sell Versus Hard-Sell Advertising Appeals.” Journal of Advertising, vol. 39, no. 2, July 2010, pp. 5–20, https://doi.org/10.2753/ joa0091-3367390201.

Sankhyaadi, Aria. “Sao Paulo, Kota Tanpa Iklan Komersial di Luar Ruang Publik.” Liputan6, 22 Agustus. 2014, https://www.liputan6.com/lifestyle/read/2093837/sao-paulo-kota-tanpa-iklan-komersial-di-luar-ruang-publik.

Published

2024-12-20

How to Cite

Hermansyah, K. D. (2024). Analisis Hermeneutika Film Dokumenter Samparkour. IMAJI, 15(3), 166–177. https://doi.org/10.52290/i.v15i3.246