Sejarah Film Dokumenter Awal Dunia

Authors

  • Kusen Dony Hermansyah Fakultas Film Dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.52290/i.v13i3.84

Keywords:

Dokumenter, John Grierson, Brighton School

Abstract

Penelitian ini secara kritis bertujuan untuk mempertanyakan kebenaran bahwa film-film Robert Flaherty adalah film dokumenter awal di dunia. Terminologi film dokumenter dikemukakan oleh John Grierson setelah menonton film Moana (1926) karya Robert Flaherty. Film dokumenter menurutnya adalah perlakuan aktualitas secara kreatif (creative treatment of actuality). Untuk menjawab hal tersebut, metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini metode sejarah. Ada tiga tahap dalam metode ini, yaitu pencarian sumber keterangan atau bukti sejarah (heuristik); penilaian atau pengujian bahan-bahan sumber dari sudut pandang nilai kenyataannya (kritisisme); dan sinthese atau penyajian yang bersifat formal dari temuan. Tahap ini meliputi penyusunan kumpulan data sejarah dan kemudian penyajiannya dalam bentuk tertulis. Teknik pengumpulan datanya akan menggunakan studi kepustakaan dan dokumen. Sedangkan analisis datanya akan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi, antropologi dan politik. Ada yang menarik bahwa pada awal film dibuat, terdapat film-film karya Brighton School, yaitu perkumpulan fotografer di Inggris yang telah membuat film dokumenter. Hanya saja film ini kemudian baru ditemukan pada kurun waktu 1970-an. Sangat mungkin film-film tersebut merupakan film-film dokumenter awal di dunia.

Author Biography

Kusen Dony Hermansyah, Fakultas Film Dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta

seorang pengajar di Fakultas Film dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta. Saat ini sedang menempuh studi doktoral (s3) di Institut Seni Indonesia Denpasar.

References

Buku

Beaver, Frank Eugene. Dictionary of Film Terms: The Aesthetic Companion to Film Analysis. New York: Twayne Publisher, 1994.

Herlina, Nina. Metode Sejarah. Edisi Revisi Kedua. Bandung: Yayasan Masyarakat Sejarawan Indonesia Cabang Jawa Barat, 2022.

Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Katz, Ephraim and Ronald Dean Nolen. The Film Encyclopedia: The Complete Guide to Film and the Film Industry. 7th Edition. New York: HarperCollins Publishers, 2012.

Nelmes, Jill (Ed.). Introduction to Film Studies. 5th Edition. Oxon: Routledge, 2011.

Thompson, Kristin and David Bordwell. Film History: An Introduction. 4th Edition. New York: McGraw Hill, 2018.

Jurnal

Abbas, Irwan. “Memahami Metodologi Sejarah Antara Teori dan Praktik” Jurnal Etnohistori, Vol. 1, No. 1, 2014, pp. 23-41.

Hermansyah, Kusen Dony. “Studi Perbandingan Wacana Film Dokumenter dengan Film Dokumentasi, Jurnalistik Televisi, dan Video Blogging” Jurnal Imaji, Vol. 13, No. 1, Maret 2022, pp. 57-68.

Hermansyah, Kusen Dony. “Kesalahan Pemikiran Tentang Riset dalam Pembuatan Film Dokumenter” Jurnal Imaji, Vol. 10, No. 2, Juli 2018, pp. 93-102.

Wardah, Eva Syarifah. “Metode Penelitian Sejarah” Jurnal Tsaqofah, (Vol. 12, No. 2, Juli-Desember 2014, pp. 163-175.

Wasino dan Endah Sri Hartatik. Metode Penelitian Sejarah: Dari Riset Hingga Penulisan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama, 2018

Website

The Great War (1914-1918) Forum. https://www.greatwarforum.org/topic/172575-celluloid-in-boot-heel-production.

Audio/Video

A Visit to Peek Frean and Co.’s Biscuit Works. Cricks and Martin Co., 1906, https://www.youtube.com/watch?v= 8O2EYrueHNE

A Day in the Life of a Coal Miner. Kineto Production Company, 1910, https://www.youtube.com/watch?v=O7kgSKVCvfI

Making Christmas Crackers. Cricks and Martin Co., 1910, https://www.youtube.com/watch?v=kT2nqHU6f7I

Published

2022-12-05

How to Cite

Hermansyah, K. D. (2022). Sejarah Film Dokumenter Awal Dunia. IMAJI: Film, Fotografi, Televisi, &Amp; Media Baru, 13(3), 223–231. https://doi.org/10.52290/i.v13i3.84